Kamis 03 Jan 2013 17:03 WIB

Ratusan Jakmania Kepung Kantor Persija

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Jakmania, suporter fanatik Persija Jakarta, mendukung tim kesayangannya beraksi di lapangan.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Jakmania, suporter fanatik Persija Jakarta, mendukung tim kesayangannya beraksi di lapangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekitar 400 The Jakmania-fans Persija Jakarta LSI- mengepung kantor Persija Jakarta di pintu VIII komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (3/1). Mereka menuntut manajemen Persija untuk melakukan pembenahan atas berbagai permasalahan yang menimpa klub.

Koordinator Aksi, Richard Ahmad Supriyanto berujar bahwa para suporter sudah jengah dengan segala macam janji-janji palsu yang diumbar oleh Ketua Umum Persija Ferry Paulus.

"Terlalu banyak janji yang diumbar Ferry Paulus saat jadi Ketua dan tidak ada realisasi sama sekali, ini yang buat kami geram melihat kondisi klub yang compang-camping," ujar Sekretaris Jenderal The Jakmania tersebut, Kamis.

Richard mengatakan The Jakmania sudah jengah dengan kondisi yang ada saat ini. Ditambah ada pemain senior pujaan mereka yang statusnya tidak jelas hingga saat ini. Maka dari itu, para suporter ini meminta pihak manajemen Persija melakukan reformasi manajemen. Ada beberapa tuntutan yang disuarakan para The Jakmania ini.

 

Yang pertama adalah melakukan transparansi keuangan di manajemen yang tidak jelas peruntukkannya, sehingga gaji pemain belum terbayar.

Kedua, The Jakmania meminta Fery Paulus mempertanggung jawabkan janji-janji setelah terpilih menjadi Ketum Persija. Janji Ferry yang belum terpenuhi diantaranya adalah mendapatkan sponsor untuk menjalani kompetisi.

Lalu yang ketiga mempertanyakan para Direksi PT Persija Jaya Jakarta yang selama ini tidak ada kerjanya sehingga terjadi tunggakan gaji para pemain pada musim lalu.

Kondisi ini menyebabkan para pemain senior Persija seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra tidak jelas nasibnya. Bahkan, Bepe yang merupakan ikon utama Persija, terancam hengkang lantaran menjadi incaran banyak klub.  Atas alasan itulah, The Jakmania juga menuntut manajamen untuk memberi kejelasan kepada terkait pemain andalannya tersebut.

"Kami meminta manajemen segera memperjelas nasib Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra," kata Richard.

Terakhir, Jakmania meminta agar tuntutan-tuntutan tersebut agar segera direalisasikan. Jika tidak, aksi lebih besar akan dilakukan dan meminta seluruh manajemen mundur dari jabatannya.

"Kami akan aksi lebih besar kalau tuntutan ini tidak segera direalisasikan," ancamnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement