REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta berharap dapat memainkan seluruh laga kandangnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada gelaran kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013 yang akan mulai digulirkan pada Sabtu (5/1).

"Tahun kemarin memang banyak kendala digunakan untuk kampanye Pilkada dan ini itu. Saya pikir kalau musim depan tidak ada itu ya, karena memang itu kendala yang paling berat bagi kita, GBK dipakai dan izin tidak keluar," kata Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, seusai acara Peluncuran Tim dan Kostum Baru untuk musim kompetisi ISL 2013, di Hall C1 Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Ferry menilai, partai kandang yang diselenggarakan di Stadion GBK penting bagi manajemen Persija untuk kebutuhan pemasukan dari penjualan tiket mengingat kapasitas stadion tersebut bisa menampung hingga 80 ribu penonton.

"Jadi kalau selama ini kita sering kena usiran selain soal GBK digunakan untuk acara lain, ada beberapa masalah seperti terjadinya bentrokan atau buntut dari masalah partai sebelumnya," katanya.

Oleh karena itu, Ferry mengatakan dirinya optimistis klub berjuluk Macan Kemayoran itu akan banyak melakoni laga kandang di Stadion GBK dengan catatan meminimalisir terjadinya bentrokan antarsuporter.

Persija sendiri memulai ISL 2013 dengan laga kandang menjamu Persisam Samarinda pada Ahad (6/1) di Stadion GBK, hanya dengan 19 pemain yang didaftarkan dalam skuad resmi mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika