REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC membuka kompetisi Liga Super Indonesia 2013 dengan menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu malam. Di laga pembuka ini, Sriwijaya gagal meraih poin penuh setelah hanya mampu bermain imbang 1-1.

Pada pertandingan pembuka Liga Super Indonesia itu, kedua tim menyuguhkan permainan menyerang dan silih berganti saling menerobos benteng pertahanan.

Sebelas menit berselang, penyerang Persiba Mohmoud El Ali mengejutkan barisan belakang tuan rumah setelah berhasil menerobos lini pertahanan dari sektor tengah, dan memancing penjaga gawang Ferry Rotinsulu keluar dari sarangnya. Namun, sontekan kaki kirinya melambung tipis diatas mistar gawang.

Sriwijaya FC berupaya memecah kebuntuan dengan mengoptimalkan sektor sayap. Tantan selaku motor serangan Sriwijaya FC harus berupaya keras mengapai area kotak penalti lawan karena dijaga ketat pemain belakang asal Singapura Precius Emujeraye.

Fokus menyerang membuat pertahanan tim juara LSI musim lalu ini kebobolan pada menit 18 yang bermula dari skema serangan balik.

Mahmoud El Ali mampu menjebol gawang Sriwijaya FC setelah memenangkan duel bola atas dengan Imanuel Fadwa. Pemain asal Libanon itu hanya sedikit mengontrol bola untuk mencetakkan nama pada papan skor karena Ferry Rotinsulu sudah terpancing keluar dari sarang.

Memasuki babak kedua, pertandingan sempat diwarnai pelemparan botol oleh penonton karena terprovokasi atas aksi pemain Persiba, Yus Arfandi yang menyikut Imanuel Fadwa.

Sriwijaya FC akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah bola hasil tendangan kaki kiri Fandy Muchtar tak mampu dihalau penjaga gawang. Pemain yang dimasukkan Kas Hartadi menggantikan M Fahruddin itu mendapatkan kesempatan emas setelah terjadi kemelut di mulut gawang.

Hingga pertandingan usai, kedudukan gol tidak berubah. Sriwijaya FC dan Persiba sama-sama berbagi satu angka setelah sebatas bermain imbang 1-1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika