REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum terselesaikannya permasalahan tunggakan gaji oleh para klub, mendatangkan kekecewaan para pesepakbola Tanah Air. Karena itu, salah satu pemain senior Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
Hal tersebut diungkapkan CEO Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak. Dia mengatakan, pemain tersebut sangat jengah dengan permasalahan tunggakan gaji yang dilakukan banyak klub Indonesia.
"Sudah ada satu pemain yang mau menempuh jalur hukum. Dia adalah pemain senior," kata Valentino di Jakarta, Ahad (6/1), tanpa mau membeberkan identitas pemain tersebut.
Valentino mengatakan, pemain itu sudah melakukan komunikasi dengan APPI terkait rencananya tersebut. APPI dengan senang hati menyatakan mendukung dan siap mendampingi sang pemain menempuh jalur hukum.
"Mudah-mudahan keberanian si pemain ini bisa diikuti pemain lain yang gajinya masih ditunggak. Karena, pemain harus berani memperjuangkan apa yang seharusnya mereka dapatkan," tegasnya.
Bagi Valentino, upaya hukum memang menjadi solusi terakhir andaikan permasalahan pembayaran hak pemain tak kunjung terselesaikan hingga waktu yang telah dijanjikan.
PT. Liga Indonesia selaku operator Liga Super Indonesia misalnya, telah berjanji merealisasikan proses penyelesaian gaji pada Sabtu (12/1), saat mereka melakukan pertemuan dengan para pemilik klub LSI. Pertemuan itu akan menyepakati permasalahan termin dan jumlah dana talangan yang sebelumnya sudah dijanjikan PT. LI kepada klub.