REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Motivasi Adel Taraabt melakukan selebrasi gol dengan membuka baju bertuliskan 'I Love Allah' dan dilanjutkan sujud syukur di pinggir lapangan akhirnya terjawab. Gelandang serang Queens Park Rangers tersebut menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai bentuk klarifikasi kepada orang-orang yang mendiskreditkan Islam.
Dengan tampak emosional, kepada berbagai media di Inggris, mantan pemain RC Lens itu mengatakan, Barat sangat salah salah menilai ajaran Islam. "Selebrasi itu Untuk menjawab pihak yang menghina Islam dengan film bodoh," kata pemain Timnas Maroko itu.
Taraabt selama ini juga dikenal sebagai pribadi yang secara ketat menjalankan ritual agama. "Saya shalat lima dalam sehari, tidak merokok, tidak minum, dan selalu menaati ajaran semuanya," katanya. "Islam adalah agama yang penuh toleransi."
Sebelumnya, laga lanjutan Liga Primer Inggris antara Queens Park Rangers (QPR) kontra West Ham United di Loftus Road, Selasa (2/10) dini hari WIB, menjadi saksi aksi Adel Taarabt. Gelandang serang QPR itu melesakkan gol pada menit ke-57.
Sayangnya, gol itu hanya mampu mengubah keadaan menjadi 1-2, yang bertahan hingga akhir pertandingan.