REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menjadi salah satu pejabat publik yang risih dengan konflik sepak bola tanah air yang tak kunjung selesai
Lewat Twitter-nya, @ramadhanpohan1, Selasa (8/1) pagi, lelaki yang juga menjabat sebagai wakil ketua Komisi I DPR itu menyempatkan diri 'berkicau' tentang sepak bola tanah air. Ia sedikit menyindir tentang konflik dualisme di sepak bola tanah air antara PSSI dengan KPSI.
"Kesannya kok sulit banget cari 24 pemain hebat yg siap hidup-mati utk Merah-Putih. PSSI duduk bareng dgn semua elemen bola, msh bisa kah?" tanya Ramadhan.
"Bola kita hebat. Banyak bakat lokal top. Naturalisasi aja msh tersia2. Masalah kita bukan teknis. Tapi non teknis!#jangan lelah demi Timnas!" katanya.
Akhir-akhir ini nama Ramadhan memang tengah mengemuka karena disebut-sebut sebagai salah satu kandidat Menpora. Apalagi 4 Januari lalu, Presiden SBY menegaskan Menpora pengganti Andi Mallarangeng akan berasal dari Demokrat.
Beberapa bulan lalu, Ramadhan juga sempat menjadi manajer timnas PSSI. Akan tetapi belum ada dua pekan menjabat ia kemudian diganti oleh Habil Marati.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika