REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Spanyol bermandikan kejayaan pada Selasa setelah bintang Barcelona Lionel Messi memenangi Ballon d'Or yakni penghargaan pemain terbaik dunia untuk keempat kalinya, sehingga ia layak menjadi salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.
Pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque juga mendapatkan penghargaan, atas keberhasilannya di Piala Eropa 2012, menyusul kesuksesan di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008, sehingga gelar-gelar prestisius disapu bersih oleh orang Spanyol dan pemain yang berlaga di Liga Spanyol.
Namun pemain Argentina 25 tahun itulah yang tersenyum mencuri perhatian, dengan foto-foto dirinya memegang penghargaan FIFA di Zurich dengan berpakaian kemeja hitam bintik-bintik putih dan dasi kupu-kupu, yang menguasai halaman-halaman depan sejumlah surat kabar.
"Spanyol!!!" demikian tulisan yang terdapat di halaman depan harian Marca yang berbasis di Madrid, harian olahraga terbesar dan merupakan favorit bagi para penggemar Real.
"Messi yang unik, tidak dapat disaingi," demikian kata surat kabar itu setelah sang penyerang mencetak 91 gol pada 2012 di semua kompetisi, memecahkan rekor 85 gol yang ditorehkan legenda Jerman Gerd Mueller dan sempat bertahan selama 85 tahun.
"Kemarin Leo Messi dimahkotai sebagai pemain terbaik dalam sejarah," tulis Marca. "Sampai saat ini tidak seorang pun pernah memenangi empat Ballon d'Or secara berturut-turut. Leo melakukannya, dan (ia melakukannya) secara berturut-turut."
Harian olahraga yang menjadi rival mereka, AS, juga memberi pujian pada Messi.
"Sejak kami mengenal dia, setiap tahun ia bermain semakin baik, setiap tahun ia mencetak lebih banyak gol," tulis kolumnis harian itu Alfredo Relano.
"Saya tidak pernah melihat pemain dengan kekuatan seperti itu. Ia kurang estetis namun ia memiliki banyak hal lain," ucapnya, memprediksi bahwa mungkin ini bukan merupakan Ballon d'Or terakhir bagi Messi.
"Messi emas," demikian tulisan halaman depan Mundo Deportivo yang berbasis di Barcelona, sambil menambahkan, "Leo Messi adalah yang terhebat. Besar. Unik."
Ketika ia sampai di bandara Barcelona, Messi mengatakan kepada para pewarta bahwa ia telah melupakan banyak orang dalam pidatonya, namun ia ingin menyebut pelatih Barca
Tito Vilanova, yang sedang berjuang melawan kanker kelenjar air liur, dan bek Eric
Abidal.
Bek Prancis itu kembali berlatih dengan tim setelah menjalani transplantasi hati.
"Ketika keadaan sudah tenang saya mengingat Tito dan Abidal, dan semua orang, tentu saja," kata Messi, meminta maaf terhadap orang-orang yang lupa ia sebutkan.
Messi merupakan salah satu dari tiga pemain yang bermain di Liga Prancis pada daftar kandidat akhir peraih penghargaan pesepak bola terbaik dunia. Dua pemain lain adalah rekan setimnya di Barca Andres Iniesta dan penyerang rival Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika