REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin membenarkan kedatangan Presiden AFC Zhang Jilong ke Indonesia pada Kamis (10/1). PSSI pun sudah menyiapkan laporan untuk diserahkan terkait kisruh sepak bola.
"Benar AFC akan datang besok. Kami akan laporan apa adanya tentang semua situasi yang terjadi," kata Djohar, Rabu (9/1).
Djohar mengungkapkan, permasalahan yang akan didiskusikan dengan AFC yakni mengenai pemanggilan pemain Liga Super Indonesia (LSI) ke timnas Indonesia yang hingga kini masih menemui kendala.
Padahal, kata Djohar, PSSI sebagai federasi yang sah telah menyurati klub-klub ataupun pemain terkait pemanggilan tersebut. Menurut Djohar, pemanggilan pemain dari klub LSI dilakukan sebagai langkah rekonsiliasi di tengah konflik dualisme kepengurusan dan kompetisi.
"Mengenai masalah belum bergabungnya pemain LSI ke timnas tentu akan kami diskusikan dengan AFC," ucapnya.
Selain itu, PSSI juga akan menyampaikan permasalahan belum adanya realisasi perihal ajakan kepada klub LSI kembali ke yurisdiksi PSSI untuk menjalani kompetisi di tahun 2013.
Djohar mengatakan, sesuai 'roadmap' penyelesaian dualisme kompetisi yang telah diserahkan PSSI kepada FIFA, PSSI mempersilakan LSI dan LPI tetap bergulir. Namun dengan catatan, klub LSI harus berada di bawah kontrol PSSI. Ini dilakukan sebagai langkah awal menuju penyatuan liga pada 2014.
Sayangnya, hingga kini belum ada klub LSI yang menyatakan kembali ke yurisdiksi PSSI. Terlebih, kompetisi LSI sudah bergulir sejak 5 Januari dan tidak dalam kontrol PSSI.
"Permasalahan kompetisi ini juga akan kami laporkan. Harapannya ada solusi dan langkah-langkah dari AFC," tutur Djohar.