REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) meminta pemerintah melalui Kemenpora bertindak tegas mengenai status PSSI sebagai federasi yang sah.
Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Mukadar menjelaskan, pemerintah harus tegas lantaran Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) enggan mengakui keberadaan PSSI sebagai satu-satunya federasi sepak bola di Indonesia.
Hal tersebut terkuak setelah adanya pertemuan tim baru bentukan pejabat sementara Menpora Agung Laksono yang berisikan perwakilan dari PSSI, KPSI, BOPI, dan Kemenpora. Pertemuan digelar di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (9/1).
"Pertemuan telah dilakukan. Mereka (KPSI) tetap ngotot tidak mengakui PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin," kata Saleh di kantor PSSI, Rabu (9/1).
Anggota Komite Eksekutif KPSI, Togar Manahan Nero membenarkan pernyataan Saleh. KPSI tetap pada pendiriannya untuk tidak mengakui kemepimpinan PSSI Djohar Arifin Husin. "Kami dengan tegas tidak mengakui kepemimpinan PSSI Djohar Arifin Husin," ucap Togar.