REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Pelaksana tugas (plt) Menpora Agung Laksono mengaku gembira dengan kedatangan Pelaksana Tugas Presiden AFC Zhang Jilong dan Sekjen AFC Alex Soosay ke Jakarta. Apalagi kehadiran keduanya sebagai perpanjangan tangan FIFA dinilai memberikan kemajuan berarti dalam penyelesaian konflik sepak bola di Tanah Air.
“Intinya keinginan mereka sama dengan keinginan kita, menghindari sanksi dan mewujudkan one nation one football,” kata Agung kepada Republika lewat sambungan telepon, Kamis (10/1) malam.
Agung mengatakan, untuk mewujudkan itu, AFC sudah mengarahkan segala kegiatan surat menyurat melalui Ketua Task Force Rita Subowo. Nantinya, AFC akan berhubungan langsung melalui Task Force untuk mengakhiri kemelut di sepak bola Indonesia.
Pria yang menjabat sebagai Menko Kesra ini mengungkapkan seluruh proses yang dilakukan akan mengarah pada digelarnya kongres PSSI dalam waktu dekat. Selain itu, Task Force juga mengawasi pelaksanaan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Prima Indonesia (LPI) yang diproyeksikan melebur jadi satu.
Training camp (TC) timnas di Medan, kata Agung, tetap berjalan. Namun Task Force bakal mengawasi. “Dengan pengawasan task force kita berharap seluruh pemain terbaik di Tanah Air bisa bergabung,” kata dia.
Agung menilai ini merupakan langkah terbaik untuk mencari solusi. Sebab solusi yang diambil bisa mengakomodasi kedua belah pihak yang berselisih.