REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono, bahwa pencairan dana talangan kepada klub-klub Super Liga Indonesia (ISL) dimulai pekan ini ternyata bukan sekadar isapan jempol. Manajer PSPS Pekanbaru, Boy Sabirin membenarkan pernyataan Djoko.
Diungkapkan Boy, Djoko sudah menyambangi Pekanbaru untuk membahas penyelesaian tunggakan gaji dengan manajemen dan pemain PSPS. "Kami sudah didatangi beliau (Djoko Driyono) pada Rabu (9/1) dan sudah ada solusi mengenai pembayaran gaji pemain," kata Boy.
Usai pertemuan itu, disepakati bahwa tujuh bulan tunggakan gaji PSPS kepada pemain akan ditalangi PT LI melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah pembayaran dua bulan tunggakan, sementara sisanya dipastikan selesai sebelum akhir kompetisi.
Boy mengungkapkan, total tunggakan gaji PSPS mencapai Rp 5 miliar untuk 25 pemain. Dana talangan dari PT LI ditransfer langsung ke rekening pemain. "Kami dapat laporan, hari ini dana tersebut sudah mulai dikirimkan ke pemain. Jujur, kami sangat terbantu," tuturnya.