Ram: Konflik Persebaya Bukan Masalah Serius

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary Persebaya Ram Surahman menegaskan konflik internal klub berjuluk Bajul Ijo tersebut bukan masalah serius dan akan segera diselesaikan.

Ia mengungkapkan, dua petinggi Persebaya Gede Widiade selaku CEO dan Cholid Ghoromah selaku Direktur Persebaya dalam waktu dekat ini bakal bertemu untuk membereskan masalah internal ada.

"Waktu kami untuk persiapan kompetisi semakin mepet. Jadi kami harus mengambil langkah positif demi masa depan Persebaya. Kebetulan, Pak Gede dan Pak Cholid sudah sepakat bertemu dalam waktu dekat,” kata Ram seperti dilansir situs resmi Indonesian Premier League (IPL), Senin (14/1) malam.

Ram menegaskan sejatinya tidak ada masalah serius di tubuh Persebaya saat ini karena kewajiban-kewajiban manajemen sudah dituntaskan, termasuk membayar dua bulan gaji pemain di muka; Desember 2012 dan Januari 2013. "Kalau bisa kami gambarkan, problem Persebaya saat ini hanyalah miskomunikasi," kata Ram.

Ram menjamin, bila pertemuan nanti terlaksana, Gede dan Cholid tidak akan membicarakan masa lalu. Keduanya akan fokus mengupas nasib Persebaya ke depan.

"Jadi apapun problem yang terjadi selama ini, entah itu miskomunikasi atau apalah namanya, tidak akan diperpanjang lagi. Sebaliknya mereka fokus menentukan langkah-langkah untuk memajukan prestasi Persebaya," tambah Ram.

Skuat Bajul Ijo sendiri akan kembali latihan. Saat ini Erol Iba dan kawan-kawan masih diliburkan dari berbagai kegiatan tim sampai batas waktu yang belum ditentukan meskipun kompetisi IPL akan berlangsung beberapa pekan lagi.

Dua hari lalu, Gede mengancam akan meninggalkan tim kebanggaan warga Surabaya itu jika konflik internal tidak segara berakhir. Kabarnya, keputusan Gede akan mundur dari Persebaya disebabkan perselisihan dengan Cholid. Bahkan sampai saat ini Cholid dikabarkan menolak ajakan pertemuan dengan Gede.

Belum jelas apa yang menyebabkan konflik di antara kedua petinggi Persebaya tersebut, namun sempat tersiar kabar Cholid sudah menyiapkan calon pengganti Gede sebagai CEO Persebaya sebelum kompetisi IPL bergulir 16 Februari mendatang.