REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang serang Inter Milan Wesley Sneijder menegaskan keputusannya untuk bergabung dengan klub Turki Galatarasay atau tidak, bukanlah semata-mata karena materi.
Playmaker berpaspor Belanda itu mengaku tak ingin terburu-buru untuk memutuskan pindah tidaknya sebelum jendela trasfer Januari ditutup.
"Ini bukan masalah uang," katanya seperti dikutip La Gazetta dello Sport, Rabu (16/1).
Ia mengaku tak ingin ditekan oleh siapapun terkait keputusannya tersebut.
''Semua pemain yang akan hengkang harus memutuskan sebelum 31 Januari. Saya juga akan melakukan hal yang sama. Setelah semua yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, saya tak layak ditekan seperti ini,'' ungkapnya.
Sneijder mengungkapkan rasa tidak sukanya kepada Inter yang terus memaksanya untuk segera memberikan keputusan terkait masa depannya.
Seperti diketahui, Sneijder kian santer dikabarkan bakal segera hengkang dari Inter. Rumor tersebut awalnya dipicu oleh konflik yang terjadi antara klub dengan Sneijder. Gelandang 28 tahun itu tidak setuju dengan pemotongan gaji secara sepihak yang dilakukan oleh Inter.
Inter berencana memotong gajinya menjadi 1,6 juta poundsterling (Rp 25 miliar) per tahun. Padahal gaji sebelumnya berada pada angka 2,4 juta poundsterling (Rp 37,5 miliar) per musim. Konflik ini semakin memanjang dan membuat sang pelatih Andrea Stramaccioni tidak pernah lagi memainkan Sneijder sejak akhir September lalu.