REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia menargetkan poin penuh saat bertandang ke markas Barito Putra dalam laga lanjutan kompetisi LIga Super Indonesia (LSI), Ahad (18).
Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan, Jumat (18/1), mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut dirinya memboyong 20 orang pemain ke Pulau Kalimantan tersebut.
"Kami tidak akan meremehkan kekuatan lawan, termasuk Barito Putra. Sehingga, kami harus menyiapkan dengan matang strategi, komposisi pemain dan teknik permainan anak-anak, bahkan kami membawa 20 orang pemain untuk meladeni Barito Putra," katanya, menambahkan.
Ia mengakui, Barito memiliki pemain yang cepat dan berbahaya, seperti Amirul Mukminin, bahkan pemain asing Barito juga berkualitas bagus, sehingga wajib diwaspadai.
Awalnya, lanjut Rahmad, dirinya hanya akan membawa 18 orang pemain saja, namun karena ada pemain yang kondisinya kurang fit, akhirnya 20 pemain yang diboyong, kendati laga luar kandang itu nanti hanya satu pertandingan melawan Barito Putra saja.
Sebenarnya di atas kertas, kualitas pemain Arema lebih baik ketimbang Barito Putra. Hanya saja, Arema tidak ingin meremehkan kekuatan lawan, sehingga akan tetap menurunkan kekuatan penuh dalam laga tersebut.
Ke 20 pemain Arema yang diboyong ke Kalimantan itu di antaranya adalah Kurnia Meiga, Ahmad Kurniawan, I Made Kader Wardana, I Gede Sukadana, Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Egy Melgiansyah, Sunarto, reza Mustofa, Alberto Goncalves, Christian Gonzales, Munhar, Keith Kayamba Gumbs, Dendi santoso, serta Joko Sasongko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
