REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sempat waswas akah kehilangan salah satu penyerang potensialnya di bursa transfer Januari ini. Kontrak Theo Walcott akan usai pada akhir musim, tetapi negosiasi baru mengalami hambatan.
Walcott bahkan kabarnya akan segera meninggalkan the Gunners. Namun setelah lama mengalami ganjalan, skuat asal London akhirnya bisa membujuk penyerang berusia 23 tahun itu untuk bertahan. Wenger jelas menjadi yang paling semringah. "Dia sudah mengembangkan dirinya untuk menjadi pemain yang sangat penting," kata dia, seperti dilansir laman resmi klub, Jumat (18/1).
Proses negosiasi perpanjang kontrak Walcott sempat tertahan karena dikabarkan adanya perbedaan masalah besaran gaji. Arsenal akhirnya bisa mengatasinya. BBC Sport melansir, Jumat, Walcott akan menerima gaji seperti yang diharapkannya senilai 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,5 miliar per pekan. Arsenal menambah ikatannya bersama Walcott selama tiga setengah tahun ke depan.
Musim ini, Walcott sudah menunjukkan ketajamannya sebagai pengisi lini depan Arsenal. Kedatangan Lukas Podolski dan Olivier Giroud memang sempat menyisihkan penggawa tim nasional Inggris itu dari barisan starter. Akan tetapi, Walcott kerap kali membuktikan kualitasnya, meski turun sebagai pemain pengganti. Total penyerang sayap the Gunners itu sudah mencetak 14 gol di berbagai kompetisi musim ini. Ia pun kembali mendapat kepercayaan mengisi skuat inti.
Catatan gol Walcott, hingga saat ini, menjadi raihan terbaiknya selama enam setengah tahun kariernya dalam skuat the Gunners. Wenger tentu tidak ingin kehilangan pemainnya yang tengah on fire. Sang pelatih bahkan mewujudkan ambisi Walcott untuk mengisi posisi penyerang tengah dalam skema permainan. "Kombinasi kemampuan dan kecepatan membuat dia selalu menjadi aset penting di sisi sayap atau pun tengah," ujar juru taktik asal Prancis itu..
Walcott saat ini menjadi salah satu tumpuan Wenger untuk membangun kekuatan Arsenal. Mantan pemain Southampton itu pun tentu saja ingin mengecap prestasi dengan klub yang dibelanya sejak 2006 itu. Sejak bergabung, Walcott belum sekalipun meraih gelar bersama the Gunners. Namun, kondisi itu tidak membuat Walcott ingin pergi meninggalkan timnya. "Hal penting saat ini adalah tim menyadari potensinya dan memenangkan trofi ," kata dia.
Setelah urusan kontraknya rampung, kini Walcott bisa lebih memusatkan konsentrasinya ke lapangan. Perjalanan menuju trofi juara masih terlalu dini di pertengahan musim ini. Tantangan terdekat sudah menanti Walcott pada Ahad (20/1) saat skuat Meriam London bertandang ke markas Chelsea. Laga itu bisa menjadi salah satu momen Walcott untuk membuktikan Arsenal tidak salah mempertahankan dirinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
