Kamis 24 Jan 2013 21:00 WIB

Fulham Gugat MU

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Mansyur Faqih
Manchester United
Manchester United

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Fulham mengajukan komplain kepada Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Yaitu atas dugaan praktik tak sehat yang dilakukan Manchester United (MU) dalam penjualan tiket pertandingan Piala FA. 

Klub asal London itu mengeluhkan MU yang menjual tiket di bawah standar harga yang telah ditentukan. 

"Fulham Football Club telah mengontak FA untuk mengajukan komplain tentang Mancester United yang memberikan diskon untuk tiket pertandingan Piala FA kepada fansnya," demikian pernyataan resmi Fulham seperti dilansir laman The Telegraph, Kamis (24/1).

Sesuai aturan yang berlaku, klub di Inggris telah menyepakati harga tiket minimal untuk laga Piala FA. Umumnya, mereka menjual tiket pertandingan di atas 45 poundsterling. 

Tapi, Fulham mengaku memiliki bukti bahwa MU menjual tiket laga Piala FA dengan harga 40 poundsterling. Fulham menyatakan keberatan dengan praktik diskon yang dilakukan MU. 

Fulham menilai, menjual tiket dengan harga lima poundsterling lebih murah bisa menimbulkan kecemburuan di kalangan fans. FA sendiri telah menerima komplain tersebut dan telah melayangkan surat untuk meminta penjelasan resmi dari manajemen Setan Merah.

Juru bicara MU mengakui, pihaknya telah memberikan diskon dan menjual sebagian tiket Piala FA seharga 40 poundsterling. Tapi, diskon itu hanya berlaku bagi anggota yang terdaftar dalam skema pembelian tiket jangka panjang. 

"Fans Fulham membayar harga yang sama dengan fans United yang tidak terdaftar sebagai member," kata dia.

Ia juga mengakui, skema diskon tersebut diterapkan dalam laga babak ketiga United kontra West Ham United pekan lalu. 

"Skema seperti ini sudah sejak 20 tahun yang lalu. Kami terkejut mereka baru mempermasalahkannya sekarang," imbuhnya. 

Manchester United dan Fulham akan saling bentrok dalam laga babak empat Piala FA akhir pekan ini. Laga akan digelar di Old Trafford, Ahad (27/1). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement