Jumat 25 Jan 2013 01:15 WIB

PSBS Biak tak Gentar Sanksi PSSI

Pemain PSBS Biak (putih-kuning) beraksi dalam salah satu pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia musim lalu.
Foto: Antara/Budi Afandi
Pemain PSBS Biak (putih-kuning) beraksi dalam salah satu pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia musim lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Manajemen Persatuan Sepak Bola Biak sekitarnya (PSBS) Kabupaten Biak Numfor, Papua tidak takut dengan ancaman sanksi PSSI karena berlaga di ajang kompetisi Nasional divisi utama Liga Indonesia 2013.

Ketua Harian PSBS Biak, Nehemia Wospakrik di Biak, Kamis, mengakui, kepengurusan PSSI Djohar Arifin sudah tidak diakui lagi klub sebagai pemilik suara sah konggres luar biasa PSSI di Solo.

"Pemberian sanksi bagi klub sepak bola yang berlaga di kompetisi dikelola Liga Indonesia, bukan menyelesaikan masalah, karena kepengurusan PSSI saat ini tidak didukung mayoritas klub peserta konggres Solo," ungkap Manager PSBS Nehemia Wospakrik yang keseharian menjabat Ketua DPRD Biak.

Ia berharap, hasil kesepakatan bersama ditetapkan pihak Fifa bersama AFC di Kuala Lumpur 2012 silam bisa menjadi perhatian pengurus pimpinan Djohar Arifin.

Nehemia berharap, dukungan pengemar bola di Tanah Air untuk mendukung kepengurusan PSSI bersatu demi meraih kejayaan bagi Timnas Indonesia di berbagai pertandingan perlu menjadi komitmen kubu Djohar Arifin dan kawan-kawan.

"Klub-klub sepak bola di Papua lebih memilih ikut kompetisi divisi utama dikelola PT Liga Indonesia," tegas Ketua Harian PSBS Biak Nehemia Wokspakrik.

Terkait dengan dukungan pendanaan klub sepak bola PSBS BIak, lanjut Nehemia, hingga sekarang masih menunggu bantuan sponsor sehingga tim sepak bola Biak tetap bersiap mengikuti putaran divisi utama PSSI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement