Selasa 29 Jan 2013 10:42 WIB

Lampu Stadion Padam, Laga Persiba Vs Arema Terhenti

Persiba Balikpapan
Foto: google
Persiba Balikpapan

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Kejadian memalukan terjadi saat Persiba Balikpapan menjamu Arema Indonesia di laga Indonesia Super League (ISL), Ahad (27/1) kemarin.

Saat pertandingan memasuki injury time, tiba-tiba lampu Stadion Parikesit, Kompleks Pertamina Karang Anyar, Balikpapan padam.

Padamnya lampu Stadion Parikesit, disebabkan generator set (genset) pembangkit listrik mengalami overheat (panas berlebihan). Saat Persiba sudah unggul 1-0 lewat gol Moustapha El Kassa pada menit ke-81, mendadak lampu-lampu di seluruh bagian stadion, mulai dari lampu di keempat tiang utama yang menerangi lapangan hijau, hingga lampu di tribun penonton, semuanya padam.

Keadaan pun menjadi gelap gulita antara pukul 21.50 hingga 22.00 Wita atau tidak kurang dari 10 menit.

"Sebab kami harus mendinginkan genset itu sejenak," kata H Zainal Fuad, Ketua Bidang Umum dan Operasional Panitia Pelaksana Pertandingan Persiba.

Jadi, begitu suhunya turun, genset kembali beroperasi normal dan listrik mengalir hingga lampu-lampu pun menyala kembali. Menurut Fuad, genset milik Persiba berkekuatan 650 ribu watt (kilo Volt Ampere, kVA). Biasanya, bila Persiba harus main malam hari, genset baru dinyalakan pukul 19.00, saat pertandingan dimulai pukul 19.30 wITA.

Namun hari Ahad tersebut, karena mendung yang menyapu langit Balikpapan, pukul 18.00 Wita genset sudah dinyalakan untuk menerangi stadion. Empat jam menyala, rupanya membuat mesin pembangkit listrik itu kepanasan, sehingga sistemnya mati sendiri untuk keamanan.

"Kami akan segera periksa genset itu, sebab mestinya genset hanya boleh mati bila bahan bakarnya habis," kata Fuad.

Fuad menepis adanya sabotase untuk memecah konsentrasi para pemain lawan. "Tidak ada hal-hal yang seperti itu. Kami di sini profesional dan mendukung penyelenggaraan pertandingan yang jujur dan adil," tegas Fuad.

Ketika lampu-lampu stadion menyala lagi, pertandingan yang tersisa dua menit diinstruksikan Pengawas Pertandingan untuk dilanjutkan. Persiba berhasil mempertahankan keunggulannya dan menang 1-0.

"Kami pahami, itu 'force majeure', kejadian di luar dugaan. Tidak masalah," kata pelatih Arema Rahmad Darmawan maklum.

Singo Edan kembali kalah dalam dua pertandingan tur Kalimantan. Di Stadion Indrasari, Martapura, mereka dikalahkan Barito Putra 1-0, dan di Balikpapan, 560 km utara Banjarmasin, disikat Beruang Madu yang meniru semangat juang Laskar Antasari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement