REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Seluruh Sepakbola Indonesia (PSSI) menutup pintu kesempatan bagi pemain yang menolak masuk tim nasional untuk bermain melawan Arsenal pada Juli mendatang.
Pemain yang menolak masuk timnas itu sebelumnya dikenai sanksi oleh PSSI berupa larangan beraktifitas di dalam kegiatan sepak bola selama enam bulan dan denda Rp 100 juta.
"Kalau terkena sanksi dan tidak mau kembali ke PSSI ya tidak bisa (melawan Arsenal)," ungkap Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz di Jakarta, Selasa (29/1).
Halim mengatakan pihaknya akan menyeleksi pemain terbaik di timnas untuk melawan Arsenal. Untuk pemain yang terkena sanksi, PSSI akan melihat kembali kasusnya jika pemain ingin bermain melawan Arsenal. "Untuk pemain melawan Arsenal ini, kita akan lihat kembali kasusnya karena masih enam bulan lagi," ungkapnya.
Sebelumnya, sebanyak 23 pemain sepakbola nasional menolak masuk ke timnas. Komisi Disiplin (Komdis) memutuskan bahwa 23 pemain melanggar Kode Disiplin PSSI 06/PO-PSSI/III/2008 Pasal 78 ayat 1.
Sementara itu, Arsenal dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 13-14 Juli 2012. Mereka akan bertanding melawan timnas di Gelora Bung Karno pada 14 Juli mendatang. Kunjungan Arsenal ke Indonesia tahun ini merupakan yang pertama kali sejak 1982.