REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, secara resmi mengukuhkan personalia Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI DKI Jakarta masa bakti 2012-2016. Pengukuhan kepengurusan baru dilakukan di Himalaya Insurance Building, Cawang, Jakarta Timur, Rabu.
Djohar mengatakan beban yang dihadapi pengurus Pengprov PSSI DKI Jakarta tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya membangun sepak bola Indonesia termasuk DKI Jakarta.
"Untuk membangun sepak bola, itu terlebih dahulu harus dikuatkan pondasinya. Makanya dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak termasuk dengan pemerintah," kata Djohar usai melantik pengurus Pengrov PSSI DKI Jakarta.
Dalam Surat Keputusan Nomor: SKEP/145/JAH/XII-2012, kepengurusan baru disebutkan dibentuk dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) PSSI DKI Jakarta pada 10 November 2012 sebagai tindak lanjut pembekuan Pengprov PSSI DKI Jakarta yang diketuai oleh Hardi.
SK itu juga menyebutkan Ketua sebelumnya telah melanggar Pasal 3 ayat 3 Jo. Pasal 9 Jo. Pasal 15 ayat 1 huruf a. Ketua lama disebut sengaja melakukan kegiatan yang mendukung organisasi di luar PSSI.
Musdalub memutuskan Rifaid Ismail sebagai ketua yang baru.
"Menjadi pengurus dibutuhkan hati yang bersih, tanpa pamrih serta tidak ada kepentingan lain kecuali untuk prestasi," kata Rifaid usai dilantik. ''Target awal kami adalah menyiapkan tim dan pemain terbaik untuk mengikuti kualifikasi PON 2016.''