REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Roy Suryo belum memutuskan untuk membubarkan PSSI atau KPSI yang berpolemik.
Namun, Menpora mengaku sudah memberikan rekomendasi saat bertemu Arifin Panigoro dan Nirwan Dermawan Bakrie.
Kepada Nirwan, Roy mengatakan pihaknya akan memberikan waktu untuk menyelesaikan tunggakan gaji semua pemain yang turun di kompetisi ISL. Hanya saja, jika tidak terselesaikan, akan ada langkah selanjutnya.
"Saya tidak mungkin membubarkan sebuah tontonan yang menghibur masyarakat dan 'de facto' sudah jalan, kemudian menyerahkan kepada kompetisi yang belum jalan," jelas Roy saat jumpa pers di Kantor Kemenpora, Rabu (30/1).
Dengan Arifin, Roy mengaku pihaknya menjalankan apa yang di statuta FIFA dan menyatakan pemerintah tidak bisa mengintervensi.
Roy tidak bermaksud tunduk begitu saja, karena telah menargetkan PSSI pada pertandingan timnas nanti melawan Irak untuk kualifikasi Piala Asia pada 6 Februari mendatang
"Saya juga tidak akan mengintervensi pemain-pemain yang sudah masuk di skuat (Timnas). Namun hasilnya, ini yang penting, yang akan dinilai masyarakat. Kalau hasilnya baik, diakui oleh masyarakat, kalau tidak baik, kita akan melakukan langkah selanjutnya," kata Roy mengakhiri.