Erick Weeks Tertahan Perkuat Sriwijaya

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Keinginan Sriwijaya FC menurunkan pemain asingnya, Erick Weeks Lewis, tak bisa terwujud. Lewis belum bisa diturunkan saat Sriwijaya menjamu Persija Jakarta pada Sabtu (2/2)

Pemain asal Liberia tersebut sampai Jumat (1/2) belum tiba di Palembang.

“Erick Weeks tertahan di Bandara Changi Singapura. Imigrasi di sana menolak dia masuk ke negara tersebut dengan mengurus kartu izin tinggal sementara atau Kitas melalui KBRI di sana,'' kata Sekretaris Sriwijaya FC, Faisal Mursyid.

Akibatnya, mantan pemain Persiwa tersebut harus keluar dari Singapura menuju Ghana via Dubai. Erick akan mengurus Kitas melalui KBRI di negara Afrika tersebut.

''Mungkin saja mengurus Kitas di perwakilan Indonesia di Ghana atau KBRI Abuja, Nigeria,” ujar Faisal.

Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) --pengelola Sriwijaya FC--, Augie Bunyamin, sebelumnya sudah terbang ke Singapura. Sejak Senin (28/1), Augie sudah berkoodrinasi dengan KBRI dan pihak imigrasi Singapura. Semua administrasinya sudah diselesaikan.

Tapi, saat Erick tiba di Singapura pada Rabu (30/1) pukul 21.30 waktu setempat, imigrasi Singapura ternyata tidak mengizinkan Erick masuk.

“Padahal, surat calling visa dan teletex dari imigrasi Indonesia sudah ditunjukkan ke pihak imigrasi Singapura agar Erick bisa keluar dari bandara Changi dan segera berangkat ke KBRI di Singapura,'' kata Augie. ''Namun, tetap saja imigrasi Singapura tidak memberikan izin kepada Erick mengambil Kitas kerja di Singapura.''

Karena izin tidak diperoleh, malam itu juga Erick terbang dari Singapura menuju Ghana via Abu Dhabi. Erick akan menunggu di Ghana dan agen pemain dari Indonesia sudah mengurus ke imigrasi Indonesia untuk meminta kembali reconfirm calling visa.

“Manajemen Sriwijaya FC belum tahu negara mana yang akan ditujukan untuk mengurus Kitas tersebut. Mungkin di Ghana, mungkin saja di Nigeria,” ujarnya.