REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tim nasional Indonesia dipastikan bisa bermain dengan kekuatan penuh pada laga perdana Pra-Piala Asia melawan Irak di Stadion Al-Ahli, Dubai, Rabu (6/2). Para penggawa timnas dinyatakan berada dalam kondisi fit dan tak ada satupun yang cedera.
Kondisi fisik pemain sempat dikhawatirkan setelah sebelumnya menjalani laga uji coba melawan Yordania di Amman, Kamis (31/1). Apalagi, Andik Vermansah hanya memilliki waktu satu hari beristirahat sebelum menjalani uji coba tersebut.
Fisioterapis timnas Matias Ibo mengatakan, para penggawa skuat Garuda memang sempat terganggu kondisinya saat pertama kali datang ke Yordania dan menjalani uji coba.
Dinginnya suhu cuaca yang mencapai dua derajat celcius membuat fisik pemain mudah lelah. Selain itu, jam istirahat pemain juga sangat sedikit. Kebugaran pemain timnas pun sempat dikhawatirkan setelah menjalani uji coba yang sangat menguras tenaga.
Apalagi saat pertandingan, ada beberapa pemain yang jatuh bangun dan mengalami cedera ringan. Salah satunya bek Wahyu Wijiastanto yang sempat terpeleset saat berusaha menjegal serangan pemain lawan.
"Tapi tidak ada satu pun pemain yang cedera. Semuanya berada dalam kondisi prima dan siap tempur," kata Matias melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (2/2). Dokter timnas, Syarif Alwi mengatakan hal senada. Ia menegaskan kondisi fisik para pemain sangat baik.
Andik dan kawan-kawan hanya tinggal melakukan pemulihan kondisi usai melakoni laga uji coba dan perjalanan dari Yordania ke Dubai. "Sudah saya cek kondisi pemain, Alhamdulillah semua sehat dan fit," kata Syarif.
Pelatih timnas Nil Maizar mengevaluasi permainan anak-anak asuhnya di semua lini. Ini setelah setelah Andik dan kawan-kawan menelan kekalahan telak lima gol tanpa balas dari Yordania, Kamis (31/1).
Nil mengatakan, hasil tersebut tentu sangat tidak memuaskan. Namun ia meminta kepada para pemain untuk dapat melupakan kekalahan, dan menunjukkan yang lebih baik pada laga perdana Pra-Piala Asia melawan Irak.
"Semua lini harus segera dibenahi. Kini kami tinggal fokus menatap pertandingan melawan Irak," kata Nil. Pada laga uji coba kontra Yordania, memang sangat terlihat permainan timnas lemah di semua lini.
Di lini serang, timnas begitu kesulitan menembus barisan pertahanan lawan. Sedangkan di barisan tengah, lini yang dikawal Taufiq ini terlalu lengah dalam memotong dan menjegal serangan agar tidak masuk menembus barisan pertahanan.
Ini menyebabkan, lini belakang timnas kerap kocar-kacir saat diserang melalui umpan terobosan hingga akhirnya mengalami kekalahan telak. Tapi setidaknya, timnas akan memiliki tenaga tambahan di lini depan.
Striker andalan timnas Irfan Bachdim telah menyatakan akan bergabung dan langsung menyusul ke Dubai. "Kami akan berusaha lebih keras lagi untuk memaksimalkan permainan tim," tutur Nil.