REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persema Malang membantah ingin menghancurkan karir Irfan Bachdim. Manajemen Persema menyatakan, belum mengurus International Transfer Certificate (ITC) untuk Irfan Bachdim karena tak ada komunikasi dari klub baru Irfan, Chonburi FC.
Asisten Manajer Persema Malang Dito Arief mengatakan, manajemen Laskar Ken Arok sama sekali tak ada niat menahan terkait ITC tersebut.
"Kami justru memasalahkan klub baru Irfan, karena tidak ada komunikasi langsung dengan kami sebagai pihak yang memiliki Irfan," kata Dito saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (2/1).
Sesuai mekanisme, lanjut dia, suatu klub harus menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan pihak yang memiliki pemain jika ingin melakukan perekrutan. Apalagi, jika perpindahan klub itu bersifat internasional.
Dito bahkan merasa heran karena Chonburi langsung meminta ITC dari Irfan. Padahal sejauh ini, tidak ada komunikasi secara langsung antar-manajemen. Persema baru mendapat konfirmasi dari agen Irfan, yang juga merupkan kakak kandungnya.
"Kami menunggu komunikasi langsung dari Chonburi. Baru kami bisa mengurus ITC," ujarnya.
Mengenai gaji Irfan, Dito membenarkan Persema masih memiliki tunggakan. Namun Dito enggan membeberkan berapa jumlah dan nominalnya.
"Betul kami masih menunggak dan terus mengupayakan pembayaran. Tapi tidak tahu persis berapa jumlahnya," tutur Dito.