REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani mengungkapkan alasan dibalik kegagalan negosiasi mendatangkan Kaka. Lelaki berkepala plontos itu membeberkan bahwa Real Madrid meminta bayaran 18 juta euro untuk mantan bintang I Rossoneri itu.
"Cerita tentang Kaka bagi saya sudah berakhir," kata Galliani kepada Corriere dello Sport. "Real Madrid menginginkan 18 juta euro, angka yang jika melihat usia dan gaji yang diminta (Kaka) membuat kesepakatan mustahil terjadi," katanya.
Pertengahan Januari lalu, Kaka mengindikasikan keinginannya kembali ke Milan, klub yang membesarkan namanya sebagai pesepak bola. Bintang Brasil itu bahkan bersedia menerima gaji lebih rendah dibanding yang diterimanya di Santiago Bernabeu. Akan tetapi setelah terjadi negosiasi Milan langsung menarik diri dengan alasan ketidakcocokan harga.
Pada akhirnya, Milan justru berhasil memboyong Mario Balotelli dengan harga sedikit lebih mahal, yakni 21 juta euro. Meskipun demikian, pembelian tersebut sangat menguntungkan bagi I Rossoneri menilik banderol striker Manchester City itu sebenarnya mencapai 38 juta euro. Saat dibeli dari Inter Milan pada 2010 lalu saja harga bintang timnas Italia itu sudah mencapai 27 juta euro.
Madrid diperkirakan kesulitan menjual Kaka. Sejak didatangkan dari Milan 2009 lalu dengan harga 68 juta euro, Kaka tak pernah bermain sebaik saat masih berkostum Il Diavolo Rosso.