REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia akhirnya mampu menaklukkan pimpinan klasemen semetara Liga Super Indonesia, Mitra Kukar, dengan skor 3-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu malam.
Kemenangan Arema yang disaksikan puluhan ribu suporter fanatiknya itu mematahkan rekor Mitra Kukar sebagai satu-satunya tim tak terkalahkan sejak kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) bergulir awal Januari lalu.
Tiga gol Arema yang menembus gawang Mitra Kukar yang dikawal Samsidar itu dilesakkan oleh Christian Gonzales pada menit ke 33 dan dua gol lainnya diborong oleh Sunarto pada menit ke 38 dan 71.
Gol pembuka Arema yang mengoyak gawang Samsidar itu berawal dari lolosnya Greg Nwokolo dari kawalan ketat para pemain Mitra Kukar, sehingga dengan leluasa memberikan umpan matang pada Christian Gonzales yang sudah berdiri di depan gawang.
Sejak menit-menit awal kedua tim langsung memperagakan permaianan tempo tinggi dan cepat, bahkan saling menekan dan menyerang. Namun, perlahan ritme permainan yang cepat sedikit berubah menjadi lebih lambat setelah pertengahan babak pertama.
Kawalan ketat terhadap Greg yang sedikit mengendor tak disia-siakan oleh pemain naturalisasi itu untuk menerobos jantung pertahanan Mitra Kukar yang akhirnya membuahkan gol pertama bagi Singo Edan.
Gol kedua yang lahir dari kaki Sunarto juga berawal dari sisi kanan gawang Samsidar, dengan sedikit mengecoh Saptahadi, Sunarto mampu menjebol gawang Mitra Kukar setelah bola menyentuh Hamka Hamzah lima menit setelah Gonzales menjebol gawang Samsidar.
Menjelang menit-menit akhir babak pertama, tempo permainan kembali melambat dan kedudukan tetap 2-0 ketika wasit Ahmad Suparman meniup peluit panjangnya tanda babak pertama usai.
Memasuki 45 menit babak kedua, permaianan kedua tim juga tidak secepat babak pertama, meski saling serang, bahkan sedikit keras. Kedua tim yang saling menekan itu akhirnya dimenangkan oleh Mitra Kukar karena pada menit ke-71 Esteban Hereira berhasil mengoyak jala gawang Kurnia Meiga, sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Mitra Kukar yang mampu memperkecil ketertinggalannya melecut para pemain Arema untuk kembali meningkatkan tempo permainan. Di tengah kebuntuan tak mampu menembus pertahanan Mitra Kukar, Sunarto lebih memilih melakukan tendangan langsung ke gawang Samsidar dan membuahkan hasil, sehingga skor berubah lembali menjadi 3-1 hingga babak kedua berakhir.
Pertandingan yang cukup sengit dan bertempo tinggi itu membuat wasit Ahmad Suparman mengeluarkan lima kartu kuning. Masing-masing diberikan pada Munhar, Egy Melgiansyah dan Hendro Siswanto (Arema) serta Achmad Bustomi dan Paolo D Frangipane (Mitra Kukar).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
