REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Dua divisi teratas sepak bola Jerman diklaim tidak terkena dampak skandal pengaturan skor pertandingan global. Skandal yang melibatkan ratusan pertandingan di beberapa benua.

"Sepengetahuan kami, Liga Jerman dan Liga Jerman divisi dua tidak terdampak," kata presiden Liga Sepak Bola Jerman (DFL), Reinhard Rauball, Selasa.

Ratusan pertandingan sepak bola telah diatur dalam penipuan perjudian global yang diatur dari Singapura. Hal ini menjadi pukulan bagi citra olahraga paling populer dunia dan industri bernilai miliaran dolar tersebut.

Sekitar 600 pertandingan termasuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan Piala Eropa diperiksa oleh badan polisi Eropa Europol dan jaksa-jaksa nasional. Termasuk laga Liga Champions yang melibatkan klub-klub papan atas Eropa.

Liga Jerman mengalami booming dengan 18 klub papan atas yang mencatatkan rekor omset sebesar lebih dari dua miliar euro untuk musim 2011/2012.

Dengan tingkat kehadiran rata-rata 44.293 penonton per pertandingan, Liga Jerman merupakan liga dengan rata-rata jumlah penonton terbanyak dunia. Mereka unggul atas Inggris dan Spanyol.

"Tetapi pengelola klub, yang tahu bahwa bisnis perjudian memutar miliaran, harus tetap waspada bahwa para kriminal judi akan membangun bisnis mereka di sana dan mengambil keuntungan dari hal itu," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika