REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Terbongkarnya skandal pengaturan skor yang mengguncang dunia sepak bola baru-baru ini menuai keprihatinan dari Major League Soccer (MLS). Pihak MLS pun melakukan berbagai upaya untuk memeranginya melalui pelarangan penggunaan telepon seluler dan sosial media sebelum pertandingan.
''Pada musim ini, kami melarang ponsel dan perangkat komunikasi elektronik lainnya berada di dalam ruang ganti. Benda-benda itu dilarang digunakan satu jam sebelum laga dimulai. Ini juga berlaku pada sosial media,'' tulis perwakilan MLS seperti dikutip Yahoo Dirty Tackle, Rabu (6/2).
Ini juga berarti bahwa para pemain dilarang membuka twitter, facebook, instagram atau sosial media lainnya saat sebelum bertanding dan selama turun minum. Menurut MLS, cara ini dianggap efektif karena dapat mencegah komunikasi antar pemain atau pihak lainnya yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan.
Tak hanya itu, aturan ini juga diharapkan dapat membuat pemain lebih fokus menghadapi pertandingan. Hingga kini, MLS belum menjelaskan sanksi apa yang akan diberikan bila pemain melanggar aturan tersebut.
Manajemen MLS mengklaim aturan ini sudah diterapkan kepada hampir semua klub MLS. Aturan ini juga diklaim sudah ada sebelum terbongkarnya skandal pengaturan skor yang ditemukan oleh lembaga intelijen Eropa Europol.