REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wayne Rooney dan Frank Lampard membawa tim nasional Inggris menaklukkan Brazil 2-1 di laga persahabatan di Stadion Wembley, London, Rabu (6/2). Tapi, Jack Wilshere yang menjadi bintangnya malam itu.

Gelandang muda Arsenal itu menjelma menjadi bintang lini tengah Inggris. Pemain berusia 21 tahun tersebut dinobatkan sebagai man of the match.

"Jika dia bisa mempertahankan kinerjanya, tak lama lagi dia bisa menjawab semua harapan yang tertuju padanya," kata arsitek Inggris, Roy Hodgson, seperti dilansir BBC Sport.

Jelang pertandingan tersebut, kapten Steven Gerrad juga menilai Wilshere mempunyai harapan menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Pemain kelahiran Stevenage itu mulai memberikan sinyal kebintangannya dalam laga kontra Brasil.

Turun sebagai starter mendampingi Gerrard, Wilshere menjadi salah satu kunci permainan the Three Lions. Aksi pergerakannya menyedot perhatian di Wembley.

Wilshere tak canggung tampil untuk pertama kalinya setelah absen membela tim nasional selama sekitar 17 bulan. Rangkaian cedera sempat membuat perkembangan karier gelandang berpostur 173 cm terhambat.

Sejak melakukan debutnya dua tahun silam, Wilshere baru tujuh kali memperkuat tim nasional. Ia belum pernah merasakan terlibat dalam turnamen utama bersama skuat the Three Lions.

"Dia akan menjadi pemain besar untuk Inggris dan dunia,'' ujar Frank Lampard yang mesti duduk di bangku cadangan karena tersisih oleh Wilshere.

Ikuti Whatsapp Channel Republika