REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tuan rumah Persebaya meraih poin sempurna setelah membekuk Persekam Metro FC Malang dengan skor telak 5-1 pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.
Penyerang asal Kamerun Jean Paul Boumsong menyumbang dua gol pada menit ke-58 dan 90, sedangkan tiga gol lainnya dicetak Firmansyah menit ke-48, Ari Priyatna (62), dan Akbar Rasyid (85).
Sementara satu-satunya gol balasan Persekam dilesakkan pemain pengganti Adrianto pada menit ke-81, memanfaatkan serangan balik cepat.
Kemenangan ini merupakan yang kedua diraih Persebaya dan pertama di kandang sendiri, setelah pada laga sebelumnya menundukkan tuan rumah PSBK Kota Blitar dengan skor 3-1.
"Saya cukup puas dengan kemenangan telak ini, meskipun di babak pertama anak-anak kesulitan mencetak gol dengan begitu banyak kesempatan yang ada," kata Manajer Persebaya Bambang Pramukantoro usai pertandingan.
Pelatih Persebaya Tony Ho mengatakan kunci kemenangan besar timnya karena anak-anak asuhannya bisa bermain lebih sabar di babak kedua dan mampu memanfaatkan peluang dengan baik.
"Menghadapi lawan yang bermain defensif dengan menempatkan sembilan pemain di lini pertahanan, adalah hal sulit kalau pemain bermain kurang sabar. Tadi saya maksimalkan dua sayap untuk menyerang," katanya.
Sepanjang babak pertama, Persebaya tampil lebih dominan dan mengurung pertahanan Persekam, namun sejumlah peluang tidak mampu dimaksimalkan menjadi gol, termasuk sundulan Boumsong dan tendangan Uston yang menyamping dari mistar.
Sementara itu, Pelatih Persekam Siswantoro mengakui timnya sengaja menerapkan strategi bertahan dalam pertandingan ini, karena Persebaya memiliki materi pemain yang lebih bagus.
"Terus terang kami memang kalah kelas dari Persebaya dan anak-anak hanya bisa meredam serangan lawan pada 45 menit pertama. Sempat ada perubahan strategi setelah kebobolan di babak kedua, tapi mainnya kurang berkembang meskipun bisa mencuri satu gol," kata mantan pemain Persema Malang itu.
Susunan pemain:
- Persebaya: Thomas Ryan Bayu (pg), Rasmoyo, Suroso, Carvalho, Angga Pratama/Imam Yulianto, Akbar Rasyid, Lupicic, Uston Nawawi/Zainal Anwar, Ari Priyatna, Baumsong, Basuki/Firmansyah.
- Persekam: Efendi Dwi Cahyono (pg), Agung Yudha, Diko Kurniawan, Fahmi Dio/Adrianto, Joko Slamet, Heri Susanto/Amirul, Nanda Bagus, Beny Adi Prastowo/Gilang Dedik, Andi Facthur Rohman, Bakori Andreas.