REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mengaku masih memiliki tunggakan gaji untuk tim nasional. Namun tidak disebutkan berapa jumlah tunggakan yang belum dibayarkan. 

Kordinator timnas Indonesia Bob Hippy tak menampik masih adanya kewajiban yang belum terselesaikan. Meski begitu, ia memastikan jumlahnya tidak banyak. 

Sebagian sudah dibayarkan saat timnas melakoni laga perdana melawan Irak di Pra-Piala Asia 2015, Rabu (6/2). "Waktu kita ke Dubai sudah ada pembayaran lagi untuk tim pelatih. Paling sisa beberapa hari saja tunggakannya," kata Bob, Selasa (12/2). 

Ini tentu bertolak belakang dengan pernyataan Asisten Pelatih timnas senior Fabio Oliveira. Sebelumnya, Fabio mengatakan haknya belum dibayarkan secara penuh. 

"Gaji saya tertunggak lima bulan," kata Fabio saat dihubungi Republika, Senin (11/2). 

Fabio berharap PSSI dapat segera melunaskan kewajibannya. Meskipun ia mengaku senang melatih timnas. Namun ia tetap membutuhkan gajinya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

"Kita semua berharap ada solusi. Karena, walau gaji saya tertunggak, saya tetap menunaikan tugas," tambahnya. 

Hal serupa dialami fisioterapis timnas Matias Ibo. Meski sempat sungkan menyebut gajinya masih ditunggak, namun akhirnya ia berani mengungkapkan kalau dirinya belum mendapatkan gaji selama tiga bulan terakhir. 

Matias sangat butuh kejelasan tentang hak yang seharusnya ia dapatkan. Karena, hak dan kewajiban tertera jelas dalam kontrak, termasuk pembayaran gaji. 

"Sebelumnya, dijanjikan setelah Piala AFF 2012 pembayaran gaji akan berjalan lancar," ungkapnya.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika