REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Hari ini, sembilan tahun yang lalu atau tepatnya 14 Februari 2004 merupakan hari bersejarah dan puncak keemasan bagi persepakbolaan Tunisia. Pada hari itu, untuk pertama kalinya, negara di Afrika Utara ini meraih gelar juara Piala Afrika.

Tunisia berhasil meraih gelar juara perdananya usai menundukan Maroko 2-1 di Stadion terbesar Tunisia, Stade 7 Novembre di Kota Rades.

Hari itu menjadi waktu paling berkesan karena trofi tersebut diraih tepat saat Tunisia menjadi tuan rumah ketiga kalinya pada ajang tersebut. Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga merupakan balasan atas kegagalan Tunisia meraih gelar juara Piala Afrika 1965 dan 1996.

Sebelum lolos ke babak final, Tunisia memang tampil cukup gemilang. Mereka memulai babak penyisihan dengan mengalahkan Guinea, Rwanda serta sukses menutup babak penyisihan dengan kemenangan 3-0 atas Republik Demokratik Kongo.

Tunisia kembali menujukkan kegemilangannya pada babak perempat final dengan menggilas Senegal dengan skor 1-0 dan mengalahkan Nigeria lewat adu penalti.

Sayangnya kesuksesan itu tak berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya. Tunisia hanya masuk babak perempat final Piala Afrika pada 2006, 2008 dan 2012.

Kesuksesan di Piala Afrika juga tak berimbas pada penampilan mereka di Piala Dunia. Prestasi terbaik Tunisia pada kancah Piala Dunia adalah lolos babak pertama Piala Dunia 1998, 2002, dan 2006. Parahnya lagi, Tunisia gagal lolos ke Piala Dunia 2010.

Ikuti Whatsapp Channel Republika