REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya Football Club mengalahkan tamunya Pelita Bandung Raya dengan skor 2-0 pada pertandingan Liga Super Indonesia 2013 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Ahad sore.
Tim tuan rumah Sriwijaya FC langsung menekan jantung pertahanan Pelita Bandung Raya (PBR) sejak pluit pertama ditiupkan wasit Iwan Sukoco.
Tanpa menunggu lama, puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Jakabaring langsung bersorak gembira, ketika Ramdhani Lestahu sukses menjebol gawang tim tamu pada menit ke-5.
Umpan panjang Eddy Boakay Foday dari luar kota penalti ke mulut gawang tidak disia-siakan striker muda itu, yang langsung menyongsong bola. Meski postur tumbuh kecil dan ramping, pemain anyar "Laskar Wong Kito" itu mampu memenangkan duel di udara dengan pemain belakang PBR.
Sriwijaya FC pun unggul 1-0 berkat gol cepat itu.
Tak mau menyerah begitu saja, PBR berupaya mengejar ketinggalan dengan melancarkan strategi serangan balik. Namun upaya itu kerap mentah di lini depan karena kurang baik dalam penyelesaian akhir.
Menit ke-20, sundulan striker Sriwijaya FC Tantan dari sisi kanan gawang berpeluang menambah keunggulan. Namun, kecermatan Tema Musadat dalam membaca arah bola membuat peluang itu gagal menjadi gol setelah sempat tertepis.
Pergerakan cepat Nova Arianto dalam menyongsong umpan panjang mengejutkan benteng pertahanan "Laskar Wong Kito" pada menit 26. Namun, aktisipasi penjaga gawang Rivky Mokodompit dengan keluar sarang berhasil mengamankan keunggulan tim juara Liga Super Indonesia musim lalu itu.
Frustasi karena kerap gagal mencetak gol, striker andalan PBR Gaston Castano melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola membentur tiang gawang.
Hingga turun minum, kedudukan 1-0 untuk Sriwijaya FC tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, tim tamu menaikkan tempo permainan untuk mengejar ketinggalan. Berulang kali ujung tombak PBR, Gaston dan Obric menerobos lini depan Sriwijaya FC. Namun kesigapan pemain belakang dalam memotong pergerakan bola membuat keunggulan skor tetap bertahan.
Menit ke-71, pemain belakang PBR Mijo Dadic mendapat kiriman bola dari lini tengah. Posisinya yang bebas tak terkawal di sisi kanan gawang mempermudah dalam mengarahkan bola, namun karena terburu-buru membuat tidak akurat.
Berselang empat menit, Dadic menyentuh bola dengan tangan ketika menghentikan pergerakan Hilton dengan menyapu dari depan. Wasit mengganjar dengan memberikan hadiah titik putih bagi Sriwijaya FC.
Ponaryo Astaman yang bertindak sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugas sehingga memperlebar skor menjadi 2-0 pada menit 76. Pada pengujung babak kedua, wasit mengganjar pemain Sriwijaya FC Imanuel Padwa dengan kartu merah menit 86 setelah masih menyapu kaki Obric dari depan meski bola telah bergulir.
Hingga pertandingan usai keunggulan 2-0 Sriwijaya FC atas PBR tetap bertahan.
Sementara, sepanjang pertandingan 2x45 menit itu, wasit memberikan kartu kuning ke Nova Arianto (menit 46), M Arsyad (menit 55), Abdurahman (menit 66), Daniela Milonovic (menit 81).