Kamis 21 Feb 2013 14:17 WIB

Soal Tunggakan Uang Saku, Ini Kata Manajer Timnas

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: A.Syalaby Ichsan
Sekjen PSSI Halim Mahfudz (kiri) bersama manajer timnas yang baru, Mesak Maribor.
Foto: Antara
Sekjen PSSI Halim Mahfudz (kiri) bersama manajer timnas yang baru, Mesak Maribor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Tim Nasional Senior Mesak Manibor, mengakui masih ada tunggakan pembayaran uang saku para pemain timnas. Mesak memastikan uang saku tersebut akan diberikan pada pekan ini. 

 

"Hanya uang saku (tunggakan kepada pemain). Pekan ini pasti kami setor ke pemain," kata Mesak, Kamis (21/2) tanpa menyebutkan nominal uang saku yang belum diberikan kepada pemain.  

Mesak mengatakan, terlambatnya pemberian uang saku bukan karena manajemen ingin mengabaikan hak para pemain. Menurutnya,  kas yang dimiliki manajemen timnas minim lantaran tidak ada bantuan dana dari pemerintah.

Seharusnya, kata Mesak, timnas menjadi tanggung jawab bersama. Alasannya karena timnas mewakili bangsa Indonesia, bukan mewakili suatu pihak. Ketika ditanya mengenai proses pencairan uang saku yang dijanjikan turun pekan ini, Mesak enggan membeberkannya.

"Itu urusan 'rumah tangga' saya. Yang penting dalam waktu dekat ini uang saku akan saya bayarkan," tuturnya.

Para penggawa Skuat Garuda belum mendapatkan uang saku mulai dari laga uji coba melawan Yordania pada Kamis (31/1) hingga laga perdana laga perdana kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak di Dubai, Rabu (6/2). Jumlah tunggakan tersebut berjumlah Rp 7 juta per pemain. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement