REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Remaja asal Bolivia tewas terkena suar kembang api yang diduga dilepaskan suporter Corinthians selama pertandingan Piala Libertadores Amerika Selatan di Oruro, Kamis (21/2).
Media massa Brazil dan Bolivia melaporkan remaja 14 tahun itu terkena suar kembang api di matanya dan nyaris membuatnya tewas seketika. Awalnya, remaja itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan.
Pertandingan antara klub Bolivia San Jose dengan Juara Piala Libertadores sekaligus juara Piala Dunia Antarklub, Corinthians, berakhir imbang 1-1.
"Ada kerusakan pada otak seperti terkena proyektil, tabung plastik, menembus tengkorak (anak itu). Karenanya kematiannya seketika," kata dokter Jose Maria Vargas kepada media lokal di Rumah Sakit Obrero di Oruro, sebagaimana dikutip Brazil Globo.
Selusin pendukung Corinthians ditangkap dan diperiksa polisi Bolivia. Juru bicara San Jose mengatakan penyelidikan kriminal akan dibuka.