Jumat 22 Feb 2013 18:58 WIB

Blunder Carragher Dibela Rodgers

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Fernan Rahadi
Jamie Carragher
Foto: telegraph.co.uk
Jamie Carragher

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bek veteran Jamie Carragher harus mengalami momen yang tak mengesankan di musim terakhirnya bersama Liverpool. Pasukan The Reds dipastikan tanpa raihan gelar musim ini dan Carragher turut andil dalam kegagalan itu.

Satu-satunya harapan Liverpool berprestasi musim ini ada di pentas Liga Europa. Namun, langkah The Reds harus terhenti di babak 32 besar setelah disingkirkan Zenit Saint Petersburg.

Kesalahan Carragher pada laga leg kedua, Jumat (22/2), berbuah gol tim lawan yang menjadi pembeda dalam duel itu. Aggregat laga berakhir 3-3, tetapi Liverpool tersingkir karena gol tandang.

Setelah kalah 0-2 pada leg pertama di Rusia, Liverpool membutuhkan tiga gol untuk membalikkan keadaan di Stadion Anfield. Namun pada menit ke-19, Carragher tidak sempurna ketika berusaha melakukan backpass pada kiper Pepe Reina.

Kesalahan itu dimanfaatkan penyerang Zenit, Hulk, untuk menjebol gawang The Reds dan membuat aggregat menjadi 0-3. Gol Hulk memusnahkan harapan Liverpool yang pada laga leg kedua itu bisa menang 3-1.

Kesalahan Carragher berbuah fatal bagi Livepool. Namun, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, enggan menyalahkan bek berusia 35 tahun itu. Ia mengatakan, kesalahan itu hanya ketidakberuntungan Carragher.

"Itu mungkin kesalahan pertamanya yang pernah saya lihat semenjak saya menangani tim ini. Termasuk dalam setiap laga di sesi latihan," kata pelatih yang menjalani musim debutnya bersama The Reds itu, seusai laga, seperti dilansir Sky Sports.

Terlepas dari kesalahannya, Rodgers melihat Carragher sudah menunjukkan performa mengesankan. Turun sejak menit pertama, mantan bek tim nasional Inggris dinilai bisa meredam pergerakan Hulk.

Rodgers melihat pemain yang biasa dipanggil Carra itu bisa mengimbangi kekuatan penyerang asal Brasil. "Suatu ketidakberuntungan (Carra melakukan kesalahan)," kata mantan arsitek Swansea City itu

Gol tandang Hulk memusnahkan mimpi terakhir Liverpool untuk berprestasi. Satu-satunya misi The Reds di sisa musim ini hanya tinggal meraih posisi sebaik mungkin di kompetisi Liga Primer. Ini bisa jadi momen yang tak mengesankan bagi Carragher yang akan gantung sepatu pada akhir musim nanti.

"Saya turut kecewa apa yang terjadi pada Carra. Dia pemain profesional luar biasa dan layak untuk bisa bermain di babak berikutnya (Liga Europa). Tapi sangat disayangkan itu tidak terjadi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement