Sabtu 23 Feb 2013 21:05 WIB

Ambisi Bradford 10Tahun Mendatang

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Mansyur Faqih
Striker Bradford City James Hanson merayakan golnya ke gawang Aston Villa pada laga semi final leg kedua Piala Liga Inggris, Rabu (23/1) dini hari. Bradford menang agregat 4-3 dan lolos ke final pertama kalinya sepanjang sejarah.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Striker Bradford City James Hanson merayakan golnya ke gawang Aston Villa pada laga semi final leg kedua Piala Liga Inggris, Rabu (23/1) dini hari. Bradford menang agregat 4-3 dan lolos ke final pertama kalinya sepanjang sejarah.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kesuksesan melangkah hingga partai final Piala Capital One membuat Bradford City punya ambisi besar berikutnya. Klub penghuni kompetisi keempat di Inggris, League Two, ini mencanangkan target untuk menembus Liga Primer dalam sepuluh tahun ke depan. 

"Mencapai final membantu kami membangun fondasi klub untuk masa depan," kata pelatih Bradford, Phil Parkinson, seperti dilansir laman Guardian, Sabtu (22/2).

Model ideal yang akan ditiru Bradford adalah lawan mereka sendiri di final, Swansea City. Menurut Parkinson, secara fundamental, Swansea adalah klub yang tidak jauh lebih besar ketimbang Bradford. 

"Dalam sepuluh tahun, kami ingin berada di posisi Swansea saat ini," imbuh Parkinson merujuk pada perkembangan Swansea yang mampu menjadi kuda hitam di Liga Primer musim ini. 

Pelatih berusia 45 tahun ini menambahkan, berkat prestasi Bradford di Piala Capital One, penjualan tiket klub klub yang berbasis di West Yorkshire ini meningkat tajam. Saat ini, pemegang tiket terusan di Stadion Valley Parade meningkat menjadi 10 ribu orang. 

Menurut dia, dengan menata ulang struktur yang ada, Bradfod bisa menjelma sebagai tim kasta tertinggi di Inggris. Ambisi Parkinson ini diamini co-owner Bradford, Julian Rhodes dan Mark Lawn. 

Ia mengatakan, Julian dan Mark sangat antusias dengan laporan keungan klub belakangan ini. Dengan modal ini, Julian dan Mark disebutnya tak akan ragu untuk berinvestasi lebih banyak untuk klub. 

"Uang yang kami hasilkan belakangan ini jauh melampaui yang dibayangkan para owner. Maka, mulai saat ini kami harus memastikan klub ini dijalankan dengan struktur yang kuat," paparnya.

Terakhir kali Bradford berlaga di Liga Primer adalah pada musim 1990-1991. Selepas terdegradasi, performa the Bantams--julukan Bradford--terus merosot hingga terdampar di League Two.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement