Selasa 26 Feb 2013 12:27 WIB

Guardiola Mata-matai Pique-Shakira

Rep: Umi Lailatul/ Red: Fernan Rahadi
Gerard Pique-Shakira
Foto: justjared.buzznet.com
Gerard Pique-Shakira

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kisah asmara antara pemain belakang Barcelona Gerard Pique dan Shakira Mebarak ternyata menimbulkan kekhawatiran tersendiri dari mantan pelatihnya Pep Guardiola. Guardiola bahkan sempat diisukan pernah menyewa mata-mata untuk membututi kedua sejoli tersebut pada 2010 lalu.

Seperti dikutip Football Espana, Selasa (26/2), Guardiola diisukan menyewa orang dari kantor detektif Metodo 3 mengikuti bek tengah Barcelona itu. Detektif itu diperintahkan untuk membuntuti kedua sejoli ini kemanapun ia pergi.

Hal ini dilakukan pelatih berusia 42 tahun itu untuk mengetahui dampak hubungan tersebut terhadap peforma Pique. Guardiola tidak ingin jalinan cinta tersebut dapat menurunkan peforma pemain kelahiran Catalunya itu.

Peristiwa itu terungkap berdasarkan pengakuan sumber terdekat pemain yang enggan membeberkan identitasnya. Sumber itu bahkan menyebut aksi itu tidak hanya dilakukan oleh Guardiola tapi juga melibatkan Direktur Hubungan Eksternal Barcelona Manel Estiarte.

Keduanya sengaja menggunakan jasa detektif untuk menyelidiki para pemain yang dicurigai memiliki kehidupan pribadi tak sehat yang dapat mengganggu peforma di lapangan. Kemudian kecurigaan itu mengarah pada bek berusia 26 tahun itu.

Sayangnya, hingga kini baik Guardiola dan Pique belum memberikan komentar terkait kabar miring tersebut. Usut punya usut peristiwa ini bukan hanya menimpa Pique saja tapi juga pernah menimpa Deco, Ronaldinho dan Samuel Eto'o. Ketiga penggawa La Blaugrana ini juga dibuntuti oleh detektif saat bermain pada musim 2007/2008.

Selang beberapa waktu kemudian, Deco dan Ronaldino akhirnya dijual ke klub lain bertepatan dengan masuknya Guardiola sebagai juru taktik baru La Blaugrana. Sementara itu, Eto'o sempat merasakan gaya kepelatihan Guardiola selama setahun sebelum akhirnya hengkang ke Inter pada 2009.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement