REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya tak mau meremehkan PSIR Rembang kendati calon lawan Erol Iba dan kawan-kawan itu berstatus tim promosi. Persebaya bakal melawat ke Rembang, Sabtu (2/3) mendatang, setelah pada pertandingan sebelumnya menang 5-0 atas Bontang FC.

Guna mempelajari kekuatan PSIR seorang 'mata-mata' telah dikirim ke Rembang untuk menyaksikan laga PSIR kontra Persema di Stadion Krida, Rembang, Selasa (26/2) sore kemarin yang berakhir untuk kemenangan PSIR 3-2.

Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengatakan, misi tersebut memungkinkan pihaknya mengetahui kekuatan dan kelemahan PSIR serta Persema. "Kita sudah kirim orang ke sana agar tahu kekuatan terbaru (PSIR) Rembang dan Persema," kata Ibnu seperti dilansir situs Indonesian Premier League (IPL).

Setelah melawan PSIR, Bajul Ijo sudah ditunggu Persema. Laga derby Jatim ini digelar Rabu (6/3) mendatang di Stadion Gajayana, Malang. "Setelah main di Rembang kan kita away ke Persema. Jadi sekali dayung kita dapat semua. Termasuk kita juga cari hotel untuk menginap," jelas gelandang Persebaya era 90-an ini.

Selain mempelajari permainan PSIR dan Persema, tugas utusan Persebaya itu adalah mengamati kondisi fisik Stadion Krida, terutama rumputnya."Berkaca pada musim lalu, permainan anak-anak jauh lebih bagus bila kondisi lapangannya juga bagus. Jadi kita perlu lihat kualitas rumput di sana. Baru setelah itu kita formulasikan skema terbaik untuk menghadapi PSIR," tutup Ibnu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika