Kamis 28 Feb 2013 12:12 WIB

Dipecat PSSI, Fabio: Bayar Gaji Saya

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Pelatih Timnas Indonesia Fabio Oliveira mengaku lapang dada dengan pemecatan yang dilakukan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Namun Fabio meminta PSSI segera membayarkan gajinya.

 

Ironis memang, perjuangan dan pengorbanan Fabio selama mendampingi timnas tak mendapat penghargaan dari PSSI. Selain dipecat tanpa pemberitahuan, gaji pelatih asal Brasil tersebut masih ditunggak enam bulan.

"Tolong selesaikan dahulu kewajiban kepada kami. Mereka kontrak pelatih baru, itu artinya mereka punya uang," kata Fabio, Kamis (28/2).

Pada Rabu (27/2) siang, Djohar Arifin menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) bersama empat Exco yang sebelumnya dipecat, yakni La Nyalla Mahmud Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan, Tony Aprilani, dan Roberto Rouw. Selain itu juga hadir satu anggota Exco PSSI, Mawardi Nurdin. Sedangkan lima Exco lainnya yakni Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuti Dau, Farid Rahman, dan Widodo Santoso tidak ikut rapat tersebut.

Rapat tersebut memutuskan kelola timnas berada dibawah Badan Tim Nasional (BTN) yang diketuai Bupati Kutai Timur, Isran Noor. Dengan begitu, kursi kepelatihan timnas diserahkan kepada pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco beserta para asistennya.

Fabio mencoba berbesar hati dengan keputusan tersebut. Jika penggantian tim pelatih menjadi solusi tepat meningkatkan prestasi timnas, dia rela menerima keputusan tersebut.

"Selamat untuk pelatih dan staf-stafnya yang baru. Saya sih terima saja keputusan itu asalkan kontrak kami juga dihargai," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement