REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Zlatan Ibrahimovic langsung menjadi sosok sentral Paris Saint-Germain (PSG) sejak bergabung pada awal musim ini. Penyerang berusia 31 tahun itu menjadi amunisi tertajam Les Parisiens dengan koleksi 28 gol di berbagai kompetisi.
Ibra kembali menunjukkan kontribusi besar ketika mengantarkan timnya melangkah ke babak perempat final Piala Prancis. Ia membawa PSG menaklukkan Marseille, 2-0.
Pada pertandingan di Parc Des Princes, Kamis (28/2), Ibra memborong dua gol kemenangan PSG. Ia membuka keunggulan timnya pada menit ke-34 dan kembali menjebol gawang Marseille melalui eksekusi penalti pada paruh kedua.
Ibra mengatakan, kemenangan itu menjadi hadiah bagus bagi para pendukungnya. "Kemenangan itu juga membantu membangun kepercayaan diri kami," kata dia, seusai laga, seperti dilansir laman resmi klub.
Pelatih Carlo Ancelotti memuji penampilan pasukannya yang tampil solid sepanjang pertandingan. Untuk kedua kalinya secara beruntun PSG meraih kemenangan atas Marseille dalam rentang tiga hari di ajang berbeda. Ancelotti menilai performa timnya lebih baik dibandingkan dalam laga sebelumnya di kompetisi liga.
"Mereka menunjukkan dalam kondisi bagus, termasuk para pemain yang tidak banyak tampil belakangan ini," ujar arsitek asal Italia itu.
Keberhasilan menembus babak perempat final Piala Prancis menjadi modal berharga PSG jelang laga krusial di ajang Liga Champions. Skuat Les Parisiens masih harus melakoni satu laga di kompetisi liga sebelum menjamu Valencia di leg kedua babak 16 besar.
Pekerjaan rumah sudah menanti Ancelotti yang akan kehilangan Ibra. Kevin Gameiro dan Ezequiel Lavezzi yang tampil dalam laga melawan Marseille mungkin bisa menjadi opsi untuk mengisi posisi Ibra.