REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Spekulasi calon pengganti Sir Alex Ferguson di Manchester United (MU) sudah seringkali terdengar. Sosok Josep Guardiola atau Jose Mourinho dianggap akan menjadi suksesor Ferguson yang ideal.
Fergie sendiri masih belum mengindikasikan pelatih mana yang pantas mengambil alih kursi kepelatihan ketika dia pensiun nanti. "(Pihak klub) akan bertanya pada saya. Tetapi saya pikir itu akan menjadi keputusan klub, bukan saya," kata arsitek kelahiran Glasgow itu.
Siapapun penggantinya, Ferguson tampaknya akan memberikan dukungan. Ia percaya suksesornya bisa melanjutkan kejayaan MU yang telah dibangun selama ini.
Ferguson memberikan kunci penting bagi calon penggantinya untuk bisa mengisi kursi kepelatihan MU. Menurutnya, imajinasi dan kepribadian menjadi faktor penting dalam filosofi kepelatihan.
Fergie mengungkapkan banyak melihat pelatih masuk dalam satu klub dan berusaha mengubah dirinya sendiri. Ia tidak sepaham dengan langkah seperti itu. Ferguson berpendapat, mempertahankan karakter pribadi akan lebih tepat bagi pelatih baru.
"Ubahlah tim, ubah filosofi sepak bola klub menjadi filosofi anda. Jangan mengubah siapa anda," kata dia.
Cara itu, menurut Ferguson, akan memberikan manfaat yang baik dalam karier pelatih. Karena dengan mempertahankan karakter, pemain jadi lebih mengerti siapa sosok yang melatihnya.
Inilah yang menjadi salah satu kunci kesuksesan Ferguson selama membesut MU. Raihan 37 trofi juara di berbagai kompetisi menjadi bukti bagaimana filosofi Ferguson itu membuahkan hasil.