Ahad 03 Mar 2013 19:13 WIB

Benitez Nikmati Atmosfer Stamford Bridge

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Fernan Rahadi
Rafael Benitez
Foto: telegraph.co.uk
Rafael Benitez

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, komentar pedas Rafael Benitez selepas laga melawan Middlesbrough semakin memancing reaksi suporter Chelsea. 'Teror' untuk arsitek asal Spanyol itu kembali terjadi ketika The Blues menjamu West Bromwich Albion dalam laga lanjutan Liga Primer, akhir pekan lalu.

Stamford Bridge seperti ajang demonstrasi beberapa kelompok suporter The Blues. Spanduk bertuliskan 'Not Wanted, Never Wanted, Rafa Out! (Tidak Diinginkan, Tidak Pernah Diinginkan, Rafa Keluar!) terpapar di salah satu sudut stadion. Ada juga yang menunjukkan tulisan, 'The Interim One'. Kalimat plesetan dari julukan 'The Special One' milik Jose Mourinho. Benitez memang sempat berang karena pihak klub melabelinya sebagai pelatih interim (sementara) Chelsea.

Anehnya, ejekan para suporter Chelsea tidak membuat Benitez panas. Mantan juru taktik Liverpool itu justru melihat sisi positif yang ditunjukkan para pendukung The Blues. Ia masih mendengar adanya dukungan terhadap pemain dibalik kritikan yang menimpa dirinya.

"Saya senang melihat suporter berada di belakang (mendukung) tim, dan pemain berlaga dengan lebih percaya diri," katanya selepas pertandingan, seperti dilansir laman resmi klub.

Penampilan apik Frank Lampard dkk yang memberikan udara segar untuk Benitez. Apalagi Chelsea bisa merebut poin sempurna dalam pertandingan tersebut karena gol tunggal Demba Ba. Meskipun menyayangkan hanya satu gol yang tercipta, ia melihat pasukannya sudah mengontrol permainan dengan baik dan bisa menciptakan banyak peluang.

"Saya gembira Demba Ba mencetak gol dan saya ingin menikmati hari ini," kata arsitek berusia 52 tahun itu.

Ba menyelamatkan Benitez dari hujan kritikan. Dipercaya tampil sebagai starter, striker tim nasional Senegal itu bisa memecahkan kebuntuan timnya pada menit ke-28. Selebrasi sujud syukur Ba pun menyejukkan atmosfer panas di Stamford Bridge.

"Untuk semua suporter, kami akan terus bertarung hingga akhir. Alhamdulillah," kicau Ba, dalam akun twitternya @dembabafoot, selepas pertandingan.

Chelsea, menurut Ba, pantas memenangkan laga kontra Wigan. Sepanjang pertandingan tim tuan rumah bisa menciptakan 24 kesempatan dan menguasai 53 persen jalannya bola. Penampilan ini membuat Ba dkk lebih percaya diri menghadapi sepuluh laga tersisa.

"Penampilan tim yang luar biasa," ujar pemain yang diboyong dari Newcastle United pada jendela transfer Januari lalu itu.

Menjadi penentu kemenangan Chelsea membuat Ba sangat bersyukur. Ia membuat The Blues terus bersaing di zona empat besar klasemen sementara untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.  Tambahan tiga poin membawa skuat asal London mengudeta Tottenham Hotspur dari posisi ketiga. Meskipun, rival sekotanya itu masih bisa kembali ke tempatnya semula andai memenangkan derby London melawan Arsenal, Ahad (3/3).

Persaingan untuk mengamankan zona empat besar masih terbuka bagi beberapa tim. Posisi Chelsea belum sepenuhnya aman. Namun seperti janjinya, Benitez ingin membawaThe Blues meraih hasil maksimal sebelum dirinya pergi meninggalkan kursi kepelatihan akhir musim nanti. Ia optimistis Frank Lampard dkk bisa mewujudkan targetnya.

"Kami percaya diri bisa mengakhiri musim di posisi tiga teratas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement