REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Hari ini, sekitar tujuh dekade silam, digelar salah satu partai terbesar dalam sejarah perseteruan antara Argentina dan Brasil. Pada 5 Maret 1940, Argentina mencatat rekor kemenangan terbesar atas rival abadinya, Brasil, dalam turnamen Piala Roca. Tim Tango Argentina menggilas Brasil, 6-1.
Piala Roca merupakan sebuah turnamen dua negara yang mempertemukan Argentina dan Brasil. Turnamen ini diprakarsai oleh mantan presiden Argentina, Jenderal Julio Roca, pada 1913. Ketika itu, Roca tengah menjabat sebagai duta besar Argentina untuk Brasil.
Gelaran Piala Roca tak memiliki jadwal khusus atau rentang waktu tertentu. Turnamen tahun 1940 adalah edisi kelima. Empat edisi sebelumnya dibagi rata antara kedua negara. Brasil juara pada edisi 1914 dan 1922. Sedangkan, Argentina menjadi kampiun pada 1923 dan 1939.
Edisi 1940 berlangsung dalam format klasemen. Tiga pertandingan dijadwalkan dengan kemenangan dihitung tiga poin dan imbang diganjar satu poin. Kemenangan 6-1 Argentina terjadi pada laga pembuka. Brasil membalas pada laga kedua dengan skor 3-2. Namun, Argentina keluar sebagai juara setelah pada partai ketiga kembali menang besar 5-1.
Selepas kekalahan memalukan pada 1940, Brasil bangkit dalam empat turnamen berikutnya. Tim Samba sukses mengangkat Piala Roca pada 1945, 1957, 1960, dan 1963.
Brasil dan Argentina menjadi juara bersama pada edisi 1971. Secara keseluruhan, Brasil telah mengoleksi delapan gelar seusai menjadi juara pada edisi terakhir pada 1976. Sementara, Argentina mengoleksi total lima kali juara.