REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sihar Sitorus menegaskan hanya ada satu kongres, yakni Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013. Sihar pun menyiratkan tidak akan ada kongres tandingan di Bandung seperti yang digembor-gemborkan belakangan ini.
Sihar merupakan salah satu anggota Exco yang kini berseberangan dengan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin. Perpecahan di kalangan internal PSSI terjadi ketika Djohar menggelar rapat pada 27 Februari 2013 bersama empat Exco yang sebelumnya dipecat, La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Tony Aprilani, dan Erwin Dwi Budiawan.
Sejak saat itu pula, Sihar bersama anggota Exco lainnya seperti Bob Hippy, tidak menampakkan diri ke kantor PSSI.
Namun, pada Rabu (6/3) sore, Sihar seorang diri datang ke kantor PSSI dan langsung menuju kantor Sekjen PSSI Hadiyandra. Di dalam ruangan itu, ada Ketua Umum KPSI La Nyalla Mattalitti yang memang dalam beberapa hari ke belakang rutin mengunjungi kantor PSSI untuk membahas persiapan kongres.
Usai melakukan pertemuan tertutup tersebut, Sihar tidak mau bicara banyak. Menurutnya, kunjungan mendadaknya itu hanya sebatas kunjungan biasa. "Biasa aja kok, tidak ada yang spesial," kata Sihar.
Ketika ditanya mengenai kongres tandingan di Bandung, Sihar mengelak. Menurutnya, wacana menggelar kongres di Bandung muncul sebelum adanya rapat Exco pimpinan Djohar bersama La Nyalla cs.
Saat itu, tambah Sihar, Bandung menjadi alternatif lokasi penyelenggaraan kongres. Namun ketika dipertegas mengenai penyelenggaraan kongres, dia mengatakan akan patuh terhadap perintah FIFA. "Yang pasti kongres 17 Maret nanti hanya akan ada satu kongres. Kita ikut putusan FIFA," ucap Sihar.
FIFA melalui Sekretaris Jenderal Jerome Valcke telah memastikan, pelaksanaan kongres 17 Maret 2013 sebagai Kongres Luar Biasa (KLB). Kongres akan digelar di Hotel Borobudur, Jakarta.