REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Persipura Jayapura memiliki syarat untuk melepas para pemain andalannya memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia pada ajang pra Piala asia 2015.
"Mengenai pemanggilan pemain memperkuat Timnas, kita siap melepas dengan syarat tidak mengganggu kompetisi ISL yang sedang berjalan dan di tubuh PSSI tidak ada dualisme," kata Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano, di Jayapura, Kamis.
Apabila syarat tersebut sudah terpenuhi, maka pihaknya bersama jajaran manajemen akan membicarakan kembali perihal pemanggilan timnas tersebut.
"Informasi yang saya ketahui bahwa komnpetisi ISL akan diliburkan sementara untuk pemusatan latihan timnas,'' katanya. ''Itu merupakan sebuah langkah baik. Ini agar pemanggilan pemain memperkuat timnas tidak mengganggu tim yang dia tinggal.''
"Selama tidak mengganggu tim, maka klub akan mengijinkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Tommy mengatakan proses pemnanggilan pemain diharapkan sesui aturan dengan melayangkan surat pemanggilan oleh PSSI. Surat pemanggilan dilanjutkan dengan surat jawaban oleh manajemen Persipura.
Sebanyak tujuh pemain Persipura Jayapura dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) bentukan PSSI Djohar Arifin untuk memperkuat timnas. Tujuh pemain tersebut yaitu Ricardo Salampessy, Ruben Karel Sanadi, Immanuel Wanggai, Ian Kabes, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol.