REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim verifikasi voter akhirnya menyelesaikan keabsahan 100 peserta Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 17 Maret 2013 mendatang.
Pada hari terakhir verifikasi, Jumat (8/3), tim verifikasi berhasil menuntaskan 11 Pengurus Provinsi PSSI yang sebelumnya masih belum terselesaikan.
''Kesebelas pengrov tersebut, alhamdulilah sudah terselesaikan. Hak suara kesebelas voter akan dikembalikan ke Pengrov yang mewakili Kongres Luar Biasa (KLB) Solo karena mereka masih memiliki surat keputusan (SK) hingga masa bakti 2013 ini, kecuali bagi yang sudah habis masa baktinya,'' kata anggota tim verifikasi voter Sefdin Syaifuddin kepada wartawan usai rapat verifikasi di Kantor PSSI, Jumat (8/3).
Sementara itu, terkait pengrov serta klub yang bermasalah karena adanya caretaker yang sebelumnya ditunjuk PSSI, Sefdin menegaskan bahwa hal itu juga sudah diputuskan.
Seperti diketahui, ada delapan voters sempat bermasalah. Mereka terdiri dari tiga klub dan lima pengrov. Lima Pengprov itu diantaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan Riau. Sedangkan tiga klub bermasalah itu diantaranya PSMS Medan, Persewangi Banyuwangi, dan Persenga Nganjuk.
Hak suara pengrov Jabar, Jatim, Kaltim dan Jakarta akan dikembalikan kepada kepengurusan lama sedangkan Riau diberikan kepada kepengrusan baru yang telah ditetapkan dalam musyawarah daerah provinsi (Musdaprov). Sementara untuk tiga klub bermasalah, maka hak suara akan dibagi masing-masing setengah suara untuk tiap klub. Langkah ini diambil karena ketiga klub tersebut masih terjadi dualisme.
Sefdin menambahkan hasil verifikasi ini juga sudah diketahui oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan juga telah dilaporkan secara lisan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
