REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pemain belakang muda Benfica Fabio Faria dalam konferensi pers sarat emosi pada Jumat (8/3) waktu setempat memutuskan pensiun dini di usia 23 tahun karena permasalahan jantung yang dialaminya.

Faria, bek tengah yang saat ini dipinjamkan ke Rio Ave, berusaha menahan air matanya saat menyampaikan kabar tersebut di hadapan para wartawan. Ia mengatakan bahwa akibat kelainan jantung tersebut ia terpaksa mencari pekerjaan lain.

"Keputusan ini sungguh menyakitkan bagi saya, namun selalu ada dukungan dari kedua orang tua saya, kekasih, Benfica, Rio Ave, agen dan tentu asosiasi pemain," kata dia. "Inilah hidup. Pemeriksaan terakhir tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan."

Permasalahan Faria pertama kali diketemukan seusai pertandingan pada bulan Februari musim lalu dan ia tidak pernah lagi bermain sejak itu.

Presiden Benfica Luis Filipe Vieira, yang mendampingi Faira saat konferensi pers, menyatakan sang pemain belakang dapat mengandalkan klubnya apabila membutuhkan bantuan apapun. "Ia akan selalu punya Benfica dan ia tidak menjadi pengangguran. Kami memiliki kontrak dengan Faria hingga 2015 dan kami akan tetap menghormati itu. Pintu Benfica akan selalu terbuka lebar," ujar Vieira.

Faria sendiri tidak menjelaskan secara spesifik kondisinya tersebut. "Saya menyadari saya harus berhenti setelah melewati beberapa tes fisik. Yang saya alami adalah berkaitan dengan jantung, namun saya tak bisa menjelaskan lebih dari itu," kata Faria.

Ikuti Whatsapp Channel Republika