Ahad 10 Mar 2013 16:30 WIB

Verifikasi Tuntas, KLB PSSI Diikuti 100 Voters

Rep: umi lailatul/ Red: Taufik Rachman
Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Verifikasi Peserta Kongres, Togar Manahan Nero meminta kepada semua pihak untuk tidak mempermasalahkan keputusan hasil verifikasi voters yang menjadi peserta Kongres PSSI di Jakarta pada 17 Maret. Togar menegaskan bahwa proses verifikasi sudah selesai.

''Proses verifikasi sudah selesai. Semua juga sudah dilaporkan ke Ketua Umum dan sudah ada surat keputusannnya,'' kata Togar ketika dihubungi Republika, Ahad (10/3).

Dalam kesempatan itu, Togar pun meminta kepada semua pihak untuk tidak terus mempermasalahkan keputusan hasil verifikasi. Apalagi sampai dibawa ke Rapat Komite Eksekutif PSSI. ''Dia (Agus) kan tidak hadir makanya dia membantah. Keputusan ini dilanjutkan saja, kami tidak mau disandera,'' kata Togar.

Hasil verifikasi voters memang sempat menuai perdebatan. Ketua Tim Verifikasi Agus Yasmin pada Sabtu (9/3) menyatakan bahwa verifikasi belum tuntas. Agus menyatakan baru ada 79 peserta voter yang sudah terverifikasi yakni 15 Pengurus Provinsi, 15 klub Super Liga, 15 klub Divisi Utama, 13 Divisi Satu, 11 klub Divisi Dua, dan 10 klub Divisi Tiga.

Sementara 21 voters lagi masih belum disepakati yakni 18 Pengprov dan tiga klub. Sesuai kesepakatan bersama Tim Verifikasi bahwa sisa pembahasan voters yang belum rampung akan diserahkan dalam rapat Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif PSSI untuk diputuskan.

Sebelumnya anggota tim verifikasi Sefdin Syaifudin Alamsyah, Sekjen PSSI Hadiyandra, dan Ketua Umum PSSI pada Jumat (8/3) telah menyatakan bahwa verifikasi sudah selesai. Mereka juga sudah sepakat menetapkan 100 voters peserta KLB PSSI di Jakarta 17 Maret mendatang.

Sebanyak 100 peserta kongres itu terdiri dari 33 perwakilan dari Pengprov PSSI, 15 perwakilan dari Liga Super Indonesia, 16 perwakilan dari Divisi Utama, 14 perwakilan dari Divisi Satu, 12 perwakilan dari Divisi Dua, dan 10 perwakilan dari Divisi Tiga itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement