REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Lika-liku panjang harus dihadapi pemain naturalisasi Stefano Lilipaly untuk bisa bergabung dengan skuad utama Garuda.
Jarak ribuan mil dan 13 jam penerbangan tak menghalangi langkah Stefano mewujudkan ambisinya memperkuat timnas merah putih. Beragam halangan dan rintangan ia temukan sebelum bergabung dalam skuad Luis Manuel Blanco pada babak kualifikasi Pra Piala Asia 2015.
Sebelum menginjakkan kaki di Jakarta, pemain naturalisasi keturunan Indonesia Belanda ini harus menghadapi hadangan besar dari klubnya Almere City. Klub Divisi Dua Belanda itu melalui pelatihnya Dick de Boer sempat tidak mengizinkan pemain berusia 23 tahun itu berangkat ke Indonesia.
Namun, hal tersebut tak menggoyahkan semangatnya untuk tetap membela merah putih. Beragam cara ia lakukan untuk membujuk sang pelatih agar luluh dan mengijinkannya membela timnas Garuda. Sayangnya, langkah itu mentok.
Ia pun akhirnya melakukan pengorbanan besar dengan mengusulkan pemotongan gaji. ''Aku mengatakan kepada klub bahwa siap setengah gajiku ditahan agar bisa memperkuat timnas. Bagiku, itu tidak masalah, uang tidak terlalu penting,'' katanya saat ditemui di SUGBK, Senin (11/3).
Pengorbanan besar itu ternyata sanggup melunakkan hati Dick de Boer dan segenap manajemen Almere City. Ia diizinkan untuk berangkat menuju Indonesia pada Sabtu (9/3).
Bersama saudaranya Tonnie Cussel, mantan pemain Utrecht ini akhirnya berangkat dari Belanda menuju Indonesia.
Pada Sabtu (9/3) pukul 22.00 malam, akhirnya Stefano tiba didampingi Toni Cussel yang kebetulan juga dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) masuk sebagai calon pemain tim merah putih didampingi oleh Marco Paulo selaku Direktur Alih Status dan Transfer Pemain.
Stefano disambut gembira oleh perwakilan BTN Habil Marto dan Tommy Arief pada malam itu. Maklumlah, kehadiran Stefano diharapkan dapat mampu menambah daya geber skuad asuhan Blanco.
Kehebatannya sudah teruji saat ia bermain cemerlang bersama tim FC Utrecht.
Ia berhasil mengatarkan timnya mengalahkan Jong Sparta Rotterdam 3-1 dalam laga persahabatan. Lilipaly menciptakan dua goal indah, lewat tendangan terarah dan cerdik mengelabuhi kiper lawan.
Tak hanya itu, penggemar Iniesta ini juga tipikal pemain yang semangat dan pekerja keras. Meski baru sampai di Jakarta, ia sudah bersemangat untuk latihan. Semangatnya itu diungkapkannya lewat akun twitter oribadinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika